56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
Senin, 18 November 2024 – 03:05 WIB

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Foto/Ilustrasi: Ricardo/Jpnn.com
"Pencegahan Fraud bukan lagi solusi one-size-fits-all. Whitepaper kami menguraikan teknik Fraud spesifik yang kami lihat di Indonesia dan seluruh Asia, serta memberikan rekomendasi tentang bagaimana bisnis dapat melindungi diri mereka dengan lebih efektif. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis AI dan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, setiap organisasi bisnis dan perusahaan dapat melindungi data dan reputasi mereka," imbuh Bernardi.(chi/jpnn)
Bisnis harus mempertimbangkan ulang pendekatan mereka terhadap pencegahan Fraud dengan mengintegrasikan sistem deteksi yang adaptif dan cerdas.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner