5.816 Orang Mendaftar jadi Relawan COVID-19, Paling Banyak dari Jabar

5.816 Orang Mendaftar jadi Relawan COVID-19, Paling Banyak dari Jabar
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat yang diterjunkan untuk melakukan penyemprotan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

Selanjutnya kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan. Kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan.

"Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada lima orang laki-laki," katanya.

Selain itu, terdapat 85 laki-laki dan 48 perempuan yang terdaftar tanpa diketahui informasi mengenai usianya.

BNPB sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah membuka pendaftaran untuk para relawan sejak tanggal 25 Maret 2020, pendaftarannya bisa dilakukan melalui laman deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19.

Dandi mengatakan, deks relawan adalah platfrom digital nasional ini diinisiasi oleh BNPB dan dibantu oleh beberapa lembaga relawan kemanusiaan seperti MPBI, Save The Children, RedR Indonesia dan lainnya. Desk ini telah terbentuk sejak bencana gempa di Lombok.

Tujuan dari desk relawan ini adalah untuk membantu distribusi SDM relawan kepada organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang membutuhkan.

Sebelumnya, Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo mengatakan tim relawan berperan penting dalam mengatasi wabah virus corona jenis baru tersebut.

"Tim relawan penting bagi kami hari ini karena konsepsi dalam penanganan wabah COVID-19 ini pemerintah tidak mungkin berdiri sendiri," kata Doni di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (25/3).

Dari jumlah pendaftar Relawan COVID-19 itu, 4.008 orang melamar sebagai tenaga nonmedis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News