Kaleidoskop 2023

6 Film Indonesia Tembus Festival Internasional Sepanjang 2023

6 Film Indonesia Tembus Festival Internasional Sepanjang 2023
Pevita Pearce dalam teaser perdana film Sri Asih. Foto: Dok. Screenplay Bumilangit

Film "Budi Pekerti" tayang di TIFF 2023 pada awal September 2023, dan masuk dalam program "Discovery" yang merupakan program khusus memperkenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner. 

3. Sara

Film besutan Bosan Berisik Lab, Ruang Basbeth Bercerita, dan Visionari Capital Film Fund juga berhasil menayangkan filmnya secara perdana di Busan International Film Festival 2023 (IBBF) pada bulan Oktober 2023.

Film ini menceritakan tentang Sara, seorang transpuan berusia 35 tahun yang harus kembali ke desanya setelah mendengar kabar pemakaman sang ayah. Di sana, dia baru mengetahui bahwa ibunya telah kehilangan ingatan tentangnya sebagai seorang putra akibat trauma kehilangan suami.

Penulis dan sutradara film “Sara” Ismail Basbeth ingin memperlihatkan bagaimana Sara berusaha menghidupi cerita yang dibuatnya sendiri, sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya atas tubuhnya dan identitasnya sendiri untuk mempertahankan hidup dan martabatnya.

4. Gadis Kretek

Karya Kamila Andini & Ifa Isfansyah ini tampil perdana di Busan International Film Festival 2023 (IBBF). Gadis Kretek yang dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Dian Satrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka dan Putri Marino ini menceritakan kisah Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), yang bersemangat meramu formula sempurna untuk rokok tembakau, yang dikenal dengan nama kretek.

Dalam ceritanya tersemat pesan tentang wanita perkasa dan kisah cinta epik antara Dasiyah dan Soeraja (Ario Bayu), berlatar belakang industri rokok kretek Indonesia dan peristiwa sejarah di tahun 1960-an.

5. Rantemario

Film yang diproduksi oleh Cahayaditama bekerja sama Himpunan Keluarga Massenrenpulu (Hikma) Enrekang ini turut mengikuti festival film internasional di Eropa pada akhir tahun 2023.

Ramtemario mengangkat kearifan lokal dengan lokasi syuting di lokasi pariwisata seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros hingga Enrekang. Lokasi syutingnya pun berada di puncak gunung Rantemario yang masuk tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia serta di kawasan wisata Malino, Gowa dan Rammang-rammang, Maros.

Berikut rangkuman 6 film Indonesia yang mendapat apresiasi di festival intermasional, mulai dari Jepang, Toronto, hingga Dubai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News