6 Kiat Agar Bisa Bertahan dan Bertumbuh dalam Bisnis Properti
"Ini fondasinya karena gagal merencakan artinya merencanakan kegagalan," pemilik Griya Wantilan Residence.
3. Mengenali Kendala Bisnis
Pertanyaan bagi banyak para pemula di bidang konstruksi dan properti, yaitu Apakah lokasi menjadi persoalan utama dalam bisnis properti?
Menurut lulusan Program Doktor of Research Management (DRM) di Bina Nusantara University ini lokasi memang menentukan. Namun, dalam perjalanannya perlu upaya lebih dari segi pemasaran.
"Ada kendala lain, seperti konsumen bermasalah dengan BI checking, status karyawan tidak tetap, masa kerja kurang dari dua tahun, dan rasio pengeluaran lebih besar dari pendapatan," ujar Dhiraj.
4. Masuk Pemasaran Digital
Dua aspek yang dikedepankan dalam keputusan pembelian online adalah kualitas website dan kepercayaan dari pengguna layanan.
Lalu, bagaimana dalam membangun kepercayaan? Perusahaan perlu menampilkan website yang menarik, profesional dan bagus hingga menimbulkan image yang tidak bisa diragukan lagi.
5. Mengedepankan CRM
Dalam memetakan pemasaran yang menarik, Dhiraj menerapkan beberapa langkah untuk mencapai hasil maksimal. Salah satunya adalah Customer Relationship Management (CRM), dengan mempertahankan customer yang sudah ada.
“Mencari customer baru (acquisition) merupakan bagian dari CRM, maka dari itu perlu ada pendekatan yang menarik," kata pria yang aktif membagikan edukasi seputar properti di Instagram @dhirajkelly.
Dhiraj Kelly Sawlani membagikan kiat agar bisa bertahan dan bertumbuh dalam bisnis properti.
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual