6 Kiat Aman Menjalankan Puasa bagi Penderita Mag

6 Kiat Aman Menjalankan Puasa bagi Penderita Mag
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Bagi para penderita mag, salah satu hal yang paling harus diperhatikan adalah menjaga waktu makan agar selalu teratur. Namun saat datangnya bulan suci Ramadan seperti saat ini, tentu para penderita mag tidak ingin ketinggalan untuk tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hal ini tentu berisiko akan memperburuk kondisi mag mereka karena berubahnya waktu makan secara drastis.

Lalu, adakah cara aman bagi penderita mag agar tetap dapat menjalankan puasa Ramadan dengan aman?

Sebab dan gejala sakit mag

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, sakit mag dalam bahasa kedokteran disebut dengan gastritis, yaitu peradangan pada mukosa (dinding bagian dalam) lambung. Sakit mag paling sering dipicu oleh telat makan.

Selain itu, sakit mag juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan asam, mengonsumsi obat pereda nyeri atau kortikosteroid dalam jangka waktu lama, stres, merokok, dan infeksi bakteri.

Sakit mag juga memiliki gejala yang beragam, mulai dari yang terasa ringan hingga berat. Beberapa gejala yang Anda alami bisa berupa nyeri pada ulu hati atau perut bagian kiri atas, kram perut, mual, muntah, hingga perut terasa kembung dan begah. Selain itu Anda juga akan meraskan sering buang angin, kehilangan nafsu makan, dada terasa terbakar atau panas, serta mulut terasa pahit.

Oleh karena itu penderita mag perlu kiat yang tepat agar puasa Ramadan yang dijalaninya tetap aman dan tidak menganggu kondisi kesehatannya.

Tips puasa bagi penderita mag
Berikut adalah beberapa tips yang akan berguna untuk mencegah kambuhnya sakit mag saat berpuasa:

1. Jangan makan terlalu banyak saat sahur

Sakit mag dalam bahasa kedokteran disebut dengan gastritis, yaitu peradangan pada mukosa (dinding bagian dalam) lambung. Sakit mag paling sering dipicu oleh telat makan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News