67 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Nana Sudjana Berharap Tidak Terulang pada Pilkada 2024

67 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal, Nana Sudjana Berharap Tidak Terulang pada Pilkada 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dukungan elemen satuan kerja (DESK) Pilkada Serentak tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (26/3/2024). Foto: Humas Pemprob Jateng

KPU telah menetapkan tanggal pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Oleh karena itu,  kegiatan rakor ini untuk menyinkronkan dan menyinergikan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.

“Dalam rakor ini juga ada beberapa narasumber yang nanti akan memberikan pendalaman terhadap kesiapan, pelaksanaan, dan tentunya evaluasi yang akan dilakukan. Ini akan ditindaklanjuti di masing-masing kabupaten/kota," kata Nana.

Nana meminta DESK Pilkada bekerja optimal dalam mewujudkan pilkada berkualitas. Maka dari itu, setiap permasalahan yang berpotensi muncul harus segera diketahui sejak dini.

Setelah itu dilaporkan kepada pimpinan masing-masing, sehingga bisa cepat diambil langkah dan kebijakan penyelesaian masalah.

“Pilkada bisa berjalan kalau situasi kondusif. Semua saling ketergantungan. Kita harus sinergi dan kuncinya di sinergisitas itu. Forkopimda harus solid dan bersinergi, kalau ada masalah itu tugas kita bersama," kata Nana Sudjana.(jpnn)

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap sebanyak 67 petugas pemilu yang meninggal di wilayahnya pada pemilu 2024, tidak terulang pada ajang Pilkada.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News