68,38 Persen Desa di Indonesia Berstatus Tertinggal
Jatim juga memiliki jumlah pesantren yang sangat banyak sehingga punya sumber daya manusia (SDM) untuk mengembangkan ekonomi syariah.
”Penduduk muslim juga kebanyakan berada di desa,” katanya.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jatim Herawanto menyatakan, terdapat lima pilar yang menjadi indikator desa percontohan.
Mulai SDM dan kondisi sosial, lingkungan biotis dan infrastruktur, kelembagaan masyarakat, potensi ekonomi, hingga akses keuangan.
”Dari lima indikator tersebut, Desa Cukir menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Ketua IAEI Jatim Muzakki mengatakan, setelah menentukan kandidat desa, pihaknya bakal menerapkan teori perubahan untuk mengubah mindset masyarakat desa terlebih dahulu.
”Level paling rendah yang perlu diubah terlebih dahulu adalah pengetahuan. Lalu, awareness, policy making, dan practice,” jelasnya. (pus/c6/fal)
Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) menjadikan empat desa di Jawa Timur sebagai kandidat pilot project desa berbasis ekonomi syariah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kemensos Uji Publik Tata Cara Usulan DTKS melalui Musyawarah Desa
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta
- Cek Syarat dan Ketentuan Desa BRILiaN 2024, Ayo Daftar!
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR