7 Eks PSK Terinfeksi HIV, 180 Kena IMS

Dinkes Beri Perhatian Khusus Pasca Penutupan 7 Lokalisasi

7 Eks PSK Terinfeksi HIV, 180 Kena IMS
7 Eks PSK Terinfeksi HIV, 180 Kena IMS

jpnn.com - MALANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terus mewaspadai penyebaran virus HIV/AIDS di wilayahnya. Hal itu terjadi setelah dinkes menemukan tujuh mantan pekerja seks komersial (PSK) yang positif terinfeksi virus mematikan tersebut. Selain itu, sekitar 180 mantan PSK terkena infeksi menular seksual (IMS). 

Penemuan tersebut terjadi setelah dinkes memeriksa 317 mantan PSK. Kasus itu mendapat perhatian khusus dinkes pasca penutupan tujuh lokalisasi pada Senin (24/11).

Kepala Dinkes Kabupaten Malang Abdurrachman menyatakan, setelah penutupan tujuh lokalisasi di Kabupaten Malang, pihaknya terus meningkatkan pemantauan terhadap para mantan PSK. ''Apalagi, ditemukan tujuh (eks PSK) yang terinfeksi HIV dan sekitar 180 terkena IMS,'' katanya kemarin. 

Dia menjelaskan, tujuh mantan PSK yang terinfeksi HIV tersebut tidak dikarantina, namun dimonitor ekstraketat oleh dinkes. ''Hal itu dilakukan supaya masyarakat nanti tidak mengucilkan mereka. Selama ini, kita juga menyembunyikan identitas para penderita HIV,'' tuturnya.

Menurut dia, selain bentuk pelayanan kesehatan terhadap mantan PSK, monitoring diperlukan untuk mengantisipasi penye­baran penyakit tersebut. Selama ini, ada dua antisipasi yang dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Selain melalui Kartu Aku Cerdas, ada pemantauan lewat kader Sutramas (survei terpadu berbasis masyarakat) yang sudah dibentuk. ''Dengan dua langkah antisipasi itu, penularan penyakit ke masyarakat dan mantan PSK dapat dicegah,'' terangnya.

Misalnya, Kartu Aku Cerdas yang dikeluarkan pada awal bulan ini. Dia mengungkapkan, kartu tersebut diberikan kepada para mantan PSK. Sebelum diberi kartu, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan. Berdasar hasil pengecekan kesehatan itu, ditemukan penyakit yang diidap mantan PSK. ''Dalam kartu itu, ada juga jadwal pemeriksaan rutin untuk mantan PSK,'' jelasnya.

Dia menambahkan, dengan berobat menggunakan Kartu Aku Cerdas, mantan PSK tidak dipungut biaya. Pengobatan bisa dilayani di seluruh puskesmas di Kabupaten Malang. Kartu tersebut juga diharapkan mempermudah tenaga medis yang menangani. ''Jika mantan PSK pulang ke daerah asalnya, dengan menunjukkan kartu tersebut, tenaga medis akan mengetahui riwayat penyakitnya,'' ungkapnya.

Pemberdayaan kader Sutramas, jelas dia, menjadi langkah antisipasi lain. Saat ini terdapat 1.712 kader Sutramas yang memantau kesehatan masyarakat. Kader tersebut dibekali kemampuan untuk mendeteksi dini penyakit menular. Para kader Sutramas terutama memantau kesehatan warga di pelosok. Sebab, ada kekhawatiran terjadi lonjakan aktivitas seksual di desa pasca penutupan lokalisasi. ''Ini sangat penting agar tidak ada penularan penyakit seksual,'' paparnya. (adk/JPNN/c23/dwi)


MALANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terus mewaspadai penyebaran virus HIV/AIDS di wilayahnya. Hal itu terjadi setelah dinkes menemukan tujuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News