7 Kampus Indonesia dan 3 Universitas Asing Bentuk Konsorsium iHiLead, Lulusannya Siap Kerja

7 Kampus Indonesia dan 3 Universitas Asing Bentuk Konsorsium iHiLead, Lulusannya Siap Kerja
Plt Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh perguruan tinggi nasional dan tiga universitas asing dari Uni Eropa membentuk konsorsium Indonesia Higher Education Leader (iHiLead). Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, konsorsium ini untuk mendukung implementasi program merdeka belajar-kampus merdeka.

iHiLead adalah sebuah konsorsium iHiLead yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui reformasi kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi.

"Sasaran akhir dari konsorsium ini adalah agar lulusan perguruan tinggi semakin mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)," kata Nizam saat kick off meeting iHiLead secara virtual, Selasa (2/3) malam.

Konsorsium ini berada di bawah supervisi Ditjen Dikti. Adapun tujuh perguruan tinggi Indonesia yang masuk konsorsium adalah President University, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran dan STIE Malangkucecwara.

Sementara, tiga perguruan tinggi asing terdiri dari University of Gloucestershire, International School for Business and Social Studies (ISBSS) dari Slovenia, dan University of Granada dari Spanyol.

Dalam pelaksanaannya, konsorsium iHiLead mendapat dukungan dari Education, Audiovisual and Culture Executive Agency (EACEA), sebuah badan di bawah Eramus dari Uni Eropa.

Erasmus adalah sebuah komisi di Uni Eropa yang mendukung berbagai kegiatan dalam bidang pendidikan, pelatihan, kepemudaan dan olahraga di berbagai negara di dunia.

Dikatakan Nizam, Kemendikbud terus berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi agar selaras dengan kebutuhan industri. Salah satunya melalui program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM).

Kemendikbud mendukung terbentuknya konsorsium iHiLead guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News