7 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya SJ182 Diterima Tim DVI, Begini Penjelasan Polisi

7 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya SJ182 Diterima Tim DVI, Begini Penjelasan Polisi
Konferensi pers Mabes Polri terkait update informasi seputar kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati telah menerima tujuh kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body part korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ182.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1).

"Kemudian, kantong jenazah (yang diterima) sebanyak tujuh kantong jenazah," kata Rusdi dalam keterangannya.

Rusdi memastikan proses identifikasi jenazah korban akan segera dilakukan Tim DVI Polri.

Adapun dalam proses identifikasi jenazah, sebanyak 306 petugas Tim DVI gabungan dikerahkan di RS Polri Kramat Jati.

Tim DVI itu terdiri dari instansi terkait. Selain Polri ada TNI, Kementerian Kesehatan, ada Ikatan Dokter Ahli Forensik Indonesia.

"Semua bekerja bersama di RS Polri untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban daripada kecelakaan pesawat tersebut," jelas Rusdi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak semula hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 7 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News