7 Seruan MUI Jelang Ramadan dan Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara mengeluarkan seruan jelang ramadan yang akan bertepatan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Ada tujuh yang diserukan. Selain mengharamkan urusan politik uang, MUI juga supaya saling hormat menghormati. Seruan ini disampaikan Ketua MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abdul Gafur LC.
Berikut tujuh seruan MUI:
1. Memilih presiden dan wakil presiden adalah perbuatan baik, bagi umat Islam diwajibkan untuk menggunakan hak pilihnya menurut kehendak hatinya karena itu merupakan bagian dari kataatan kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri (Pemerintah).
2. Perbuatan tidak memilih atau menjadi golongan putih (golput) karena alasan apapun tidak dapat dibenarkan secara syariah karena bertentangan dengan asas keharusan taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri.
3. Perbuatan money politic (politik uang) adalah bentuk Rasywah (suap menyuap) yang diharamkan oleh Allah SWT
4. Umat Islam diwajibkan memilih presiden dan wakil presiden yang diyakini memiliki integritas yang baik shidiq, jujur dan amanah serta intelektualitas yang tinggi (Fahtanah) dan berani bersikap tegas (tabliq).
5. Menghimbau kepada aparat keamanan dan penegak hukum hendaknya bertindak tegas kepada mereka yang menganjurkan golput dan menggunakan politik uang serta melakukan kampanye hitam yang tidak bertanggungjawab
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara mengeluarkan seruan jelang ramadan yang akan bertepatan dengan pemilihan presiden (Pilpres)
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara