Koperasi Merah Putih
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Bupati hebat ini pernah memelopori pembangunan "jembatan" antara produsen dan konsumen di kabupaten itu.
Produsennya Anda sudah tahu: pasti petani.
Konsumennya, yang paling mudah terlihat: pegawai negeri dan pegawai pemda di kabupaten itu.
Pegawai negeri/Pemda dijumlahkan. Sekian puluh ribu orang. Didata lengkap beserta anggota keluarganya. Apa saja kebutuhan konsumsi mereka setiap bulan. Beras berapa kilo, gula, sayur, minyak goreng, dan seterusnya.
Dari daftar kebutuhan tersebut dipilah: apa saja yang sudah dihasilkan oleh para petani di kabupaten itu.
Hasilnya: petani bisa jual beras dengan harga lebih baik. Pegawai negeri bisa beli beras dengan harga lebih baik.
Produsen dipertemukan langsung dengan konsumen.
Indomart dan Alfamart dilarang di kabupaten itu. Banyak yang minta izin, tetapi tidak diberi izin.
Saya belum tahu akan seperti apa Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dikembangkan di semua desa di Indonesia. Jumlah koperasi itu akan mencapai 80.000.
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Aamiiin KAI
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief