7 Tahun Tsunami, Pengunjung Dapat Sertifikat
Jumat, 21 Oktober 2011 – 10:58 WIB
Selain itu, kisah-kisah pilu 59 warga yang berada dalam kapal saat itu sudah dikumpulkan dalam sebuah buku. Buku tersebut mengisahkan tentang cerita warga yang berghasil selamat dalam kapal yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan direncanakan bakal dikembangkan dalam bahasa Inggris sehingga dapat dipahami wisatawan luar.
“Ini sangat menarik karena cerita-cerita mereka bisa langsung dibaca dan kita berharap semua masyarakat yang berkunjung ke objek wisata ini, dapat mengambil hikmah dari peristiwa dasyat yang menelan banyak korban,”ucapnya.
Menjelang peringatan tujuh tahun tsunami yang jatuh pada 24 Desember 2011, masyarakat gampong lampulo juga akan memperingati momen memilukan tersebut dengan menggelar doa bersama di halaman kapal tersebut.
Alta Zaini menyebutkan peristiwa gempa disusul gelombang tsunami menyisir daratan Aceh tidak sedikit warganya hilang. Dari jumlah penduduk sebelum tsunami mencapai 6 ribu orang dengan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2.500, tapi setelah tsunami warga selamat di daerah pesisir tersebut hanya 1.500 jiwa yakni sekitar 500 KK.
Dua bulan lagi, tepatnya 26 Desember 2011 ini seantero Aceh bakal memperingati tujuh tahun tragedi tsunami dengan menggelar doa bersama. Bahkan masyarakat
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor