7 TKA Tiongkok Diusir dari Aceh, Jadi Begini Nasibnya

7 TKA Tiongkok Diusir dari Aceh, Jadi Begini Nasibnya
Tujuh orang WNA asal Tiongkok berbaris di depan sebuah mes Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Foto: ANTARA/HO-Dok. Polres Nagan Raya Aceh

jpnn.com, NAGAN RAYA - Tujuh tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok diterbangkan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, setelah kedatangannya ditolak warga Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rabu (1/4) dini hari.

Identitas para TKA yang ditolak kedatangannya tersebut masing-masing JL, ZW, ZS, W, WH, JG, serta ZWS.

“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketujuh orang WN China ini terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya, karena kedatangan mereka ditolak oleh masyarakat setempat,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK, Rabu (1/4) siang.

Semua warga asing tersebut diberangkatkan dari PLTU 3-4 Nagan Raya menuju Banda Aceh yang turut didampingi petugas Imigrasi Meulaboh.

Kapolres Risno juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas Imigrasi Meulaboh, seluruh warga Tiongkok tersebut mempunyai dokumen lengkap.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan Publik Service Centre (PSC) Nagan Raya bahwa seluruh warga China ini juga dalam keadaan sehat,” kata Kapolres Risno menambahkan.

Namun, tujuh warga asing tersebut terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya karena masyarakat menolak kedatangan TKA, karena saat ini sedang darurat virus corona. (antara/jpnn)

Masyarakat Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menolak kehadiran 7 TKA Tiongkok itu di wilayahnya.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News