7 WNI yang Disandera Terpisah...
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pihaknya masih terus memonitor perkembangan terkait kasus penyanderaan tujuh WNI yang disandera oleh kelompok teroris di Filipina.
"Saat ini ketujuh WNI tersebut telah diketahui keberadaannya, yaitu di Pulau Sulu. Hanya saja ketujuh WNI tersebut posisinya terpisah dan tidak menjadi satu," kata Gatot usai memimpin upacara penganugerahan Tanda Kehormatan tertinggi dari TNI kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (1/7).
Terkait pengerahan pasukan TNI ke Filipina, Panglima TNI menyambut positif informasi yang mengatakan TNI bakal diizinkan masuk ke Filipina untuk dapat melakukan operasi pembebasan.
"Hasil koordinasi antara Menhan RI dan Menhan Filipina nantinya akan ditindaklanjuti oleh Panglima Angkatan Bersenjata Filipina dan Panglima TNI," ujarnya. (ysa/rmol/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan pihaknya masih terus memonitor perkembangan terkait kasus penyanderaan tujuh WNI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Menteri Dito untuk HMI saat Dies Natalis ke-77 di Pos Bloc
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kementerian Keuangan Tanggapi soal Permasalahan Impor Barang Kiriman
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir