70 Tahun Bom Hiroshima: Bukan Kekalahan Jepang Tapi Kejahatan Perang

70 Tahun Bom Hiroshima: Bukan Kekalahan Jepang Tapi Kejahatan Perang
70 Tahun Bom Hiroshima: Bukan Kekalahan Jepang Tapi Kejahatan Perang

Banyak sejarawan mengatakan, pemboman itu tak menyebabkan Jepang menyerah, dan deklarasi perang Soviet atas Jepang dua hari kemudian, sempat menjadi kejutan besar.

Itu mengakhiri harapan bahwa Soviet akan menegosiasikan penyerahan diri yang menguntungkan bagi Jepang.

Tentara Kekaisaran Jepang yang melemah tak memiliki kapasitas untuk melawan Soviet pada pertempuran kedua di China dan Jepang Utara.

Sejarawan Jepang, Yuki Tanaka, mengatakan, negara tak punya pilihan karena Soviet akan membunuh Kaisar Hirohito, yang dipandang sebagai jantung dan jiwa dari Kekaisaran Jepang.

"Uni Soviet akan menghancurkan sistem kaisar dan mereka akan mengeksekusi kaisar serta seluruh anggota keluarga kerajaan," jelasnya.

Bom atom tak bertanggung jawab atas kekalahan Jepang

Amerika percaya, keterkejutan dan kekaguman atas kekuatan dahsyat dari bom itu memaksa Jepang menyerah, tetapi para ahli mengatakan, di dalam Jepang sendiri, hal itu dipandang berbeda.

Amerika telah menghancurkan 66 kota di Jepang dengan aksi pengeboman besar-besaran.

Dunia berubah selamanya ketika pesawat AS menjatuhkan bom atom pertama di kota Jepang, Hiroshima, 70 tahun yang lalu. Bagi warga Jepang dan sejarawan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News