72 Dokter Meninggal Karena COVID-19, HNW Minta Pemerintah Lebih Serius

72 Dokter Meninggal Karena COVID-19, HNW Minta Pemerintah Lebih Serius
Hidayat Nur Wahid. Foto Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah serius melindungi dokter dan perawat yang menjadi pejuang kemanusiaan melawan COVID-19.

Sebab, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah 72 dokter yang meninggal dunia karena virus corona.

Terakhir, dokter ahli paru, dr. Andhika Kesuma Putra, meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19, Sabtu (1/8), di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Karena itu, Hidayat mengatakan pemerintah harus serius melaksanakan kewajiban melindungi para tenaga kesehatan (nakes).

"IDI catat sampai hari ini ada 72 dokter gugur akibat COVID-19. Terakhir adalah wafatnya dr Andhika KP, SP. Kami sangat berduka. Pemerintah harus serius laksanakan kewajibannya melindungi dan selamatkan para nakes juga. Agar tak terjadi krisis dokter dan perawat juga," twit Hidayat di akun Twitter @hnurwahid, Minggu (2/8).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahit saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19 di wilayah Sumut.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL mengatakan bahwa dr Andika termasuk generasi emasnya dokter spesialis paru di Sumut.

"Adik saya itu, junior kami yang juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas. Jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," ujarnya sebagaimana diberitakan Antara. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

HNW meminta pemerintah melindungi dan menyelamatkan tenaga kesehatan dari COVID-19.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News