7.904 Desa Belum Terjangkau Internet, BAKTI Kominfo Terus Wujudkan Konektivitas Telekomunikasi Digital

7.904 Desa Belum Terjangkau Internet, BAKTI Kominfo Terus Wujudkan Konektivitas Telekomunikasi Digital
Webinar Konektivitas Telekomunikasi Dalam Proses Transformasi Digital Indonesia yang digelar oleh BAKTI Kominfo bersama Lintasarta. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo menargetkan pada 2021-2022 menjadi tahun pembangunan fisik pembangunan infrastruktur jaringan 4G.

Pasalnya, saat ini sebanyak 7.904 desa/kelurahan belum terjangkau internet untuk menikmati sinyal 4G.

Pembangunan infrastruktur jaringan 4G ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya mendorong ekonomi digital hingga ke daerah pelosok Indonesia.

Lewat webinar Konektivitas Telekomunikasi Dalam Proses Transformasi Digital Indonesia, Direktur Sumberdaya dan Administrasi BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar, mengajak semua pihak untuk memanfaatkan teknologi selular guna meningkatkan peradaban dan desa. 

“Fokus utama BAKTI Kominfo menyediakan infrastruktur jaringan di daerah-daerah yang masuk dalam kategori tertinggal, terluar, terdepan, dan terpencil yang selama ini tidak tersentuh oleh operator selular,” ujar Fadhilah.

Dalam hal ini BAKTI Kominfo berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta, untuk mencapai target yang akan dicapai.

Salah satunya dengan Lintasarta, perusahaan penyedia jaringan dan solusi telekomunikasi.

Lintasarta bersama konsorsiumnya mendapat kesempatan untuk membangun 1.795 BTS (base transceiver station) di kawasan Papua Barat dari total 7000-an BTS, yang menjadi target BAKTI Kominfo di seluruh Indonesia.

Pembangunan infrastruktur jaringan 4G ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya mendorong ekonomi digital hingga ke daerah pelosok Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News