8 Besar Liga 2 Belum Pasti Kapan dan di Mana

8 Besar Liga 2 Belum Pasti Kapan dan di Mana
Bonek, suporter Persebaya, salah satu peserta Babak 8 Besar Liga 2. Foto: Dipta W/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Babak 8 Besar Liga 2 masih jalan di tempat. Ketika Liga 1 tinggal dua pekan lagi dan sudah ada dua klub yang dipastikan terdegradasi, Liga 2 belum punya kepastian jadwal dan juga tuan rumah.

Awalnya, 8 Besar dijadwalkan kickoff pada 20 Oktober lalu. Namun kini masih kabur. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator belum bisa memberikan kepastian. Mereka masih menunggu pertemuan pada 31 Oktober nanti.

Dampaknya, klub kontestan babak 8 besar juga harus menunggu kepastian dan berlatih tanpa kejelasan sejak selesainya babak 16 besar pada 12 Oktober lalu.

Anggota Executive Committee (Exco) PSSI juga belum tahu kapan babak 8 besar mulai digelar. Hidayat, wakil ketua Exco PSSI bidang kompetisi, mengungkapkan bahwa problem terkait jadwal dan format babak 8 besar itu murni menjadi tanggung jawab federasi.

’’Jadi bukan lagi menjadi kewenangan exco semata, terutama bidang kompetisi seperti kami. Tapi, awal pekan depan federasi membahas masalah ini untuk memberikan kepastian,’’ kata Hidayat.

Memang, selain jadwal, format 8 Besar masih kabur. Apakah akan menggunakan zona netral atau salah satu peserta bisa menjadi tuan rumah serta apakah menggunakan sistem home and away belum ada ketegasan dari PSSI sebagai regulator kompetisi tanah air.

Belakangan malah muncul format baru yang dinilai para anggota exco sebagai jalan tengah dari semua konsep penyelenggaraan babak 8 besar yang berkembang selama ini. Format tersebut adalah rencana open bidding tuan rumah yang sudah dilakukan operator tetap diteruskan untuk mencari tuan rumah yang tepat.

Namun, kata Hidayat, para tim yang menjadi tuan rumah nanti hanya bisa menjadi lokasi pertandingan bagi grup lain. Misalnya, Persebaya Surabaya yang saat ini berada di grup Y bersama PSIM Semarang, Mojokerto Putra, dan PSPS Riau, hanya bisa menjadi tuan rumah bagi grup X yang berisi Persis Solo, Kalteng Putra, Martapura FC, dan PSMS Medan.

Sejumlah klub kontestan 8 Besar berlatih tanpa kejelasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News