8 Ibu Hamil Idap HIV AIDS, Sisa 292 Orang Lainnya Menderita Sifilis
Dia mengatakan tuntutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat itu harus diiringi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan memadai, termasuk layanan pengobatan bagi yang positif terjangkit HIV.
Harapannya agar layanan pengobatan terhadap ibu-ibu hamil dan bayi yang positif HIV bisa terselenggara di 23 kabupaten/kota di Aceh, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan pengobatan HIV dengan mudah dan murah mengakses fasilitas kesehatan tersebut.
Data Dinas Kesehatan Aceh hingga dengan Oktober 2019 tercatat bahwa kasus HIV/AIDS di Aceh mencapai 924 orang, dengan angka kematian mencapai 347 orang.
Dia mengatakan, untuk 2019 saja ditemukan penderita HIV AIDS sebanyak 88 orang, dan delapan orang di antaranya adalah ibu hamil.
Sementara itu ibu hamil yang menderita sifilis pada tahun yang sama berjumlah 292 orang dari 33.789 ibu hamil yang diperiksa.
"Sedangkan untuk pemeriksaan hepatitis B terhadap 82.172 ibu hamil di seluruh Aceh ditemukan 861 yang reaktif atau positif hepatitis B," katanya. (antara/jpnn)
Tercatat hingga kini kasus HIV AIDS di Aceh mencapai 924 orang dengan angka kematian mencapai 347 orang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Hepatitis Habis
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan
- Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Dorong Pemenuhan Hak Perempuan di Lingkar HIV
- Waspadai Penularan Hepatitis Akut, KADIN Indonesia Gelar Sosialisasi ke Masyarakat