8 Ikhtiar Ganjar untuk Bidang Pendidikan di Jateng Menuju Indonesia Emas

Dengan demikian, mereka tetap bisa menimba ilmu di sekolah virtual. Para anak didik di sekolah vrtual itu pun tidak dipungut biaya, dan akan memperoleh ijazah saat lulus.
Para pelajar sekolah virtual juga memperoleh fasilitas penunjang, seperti ponsel pintar, paket internet, dan beasiswa.
5. Merintis Sekolah di Daerah Terpencil (Zona Blank Spot)
Upaya Ganjar memeratakan pendidikan di Jateng juga menjangkau daerah-daerah terpencil dengan fasilitas minim.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng membangun tiga sekolah negeri di kawasan remote area atau blank spot di Jateng, yakni SMAN Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, SMKN Lumbir di Kabupaten Banyumas, dan SMKN Pagentan di Banjarnegara.
6. Pendidikan Inklusif
Pemprov Jateng juga getol menjamin pendidikan yang setara dan merata, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng menyediakan guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus, berserta sarana dan prasarana yang ramah disabilitas.
Ganjar selama memimpin Jateng sangat perhatian pada sektor pendidikan. Ini beberapa 8 ikhtiarnya untuk bidang pendidikan di Jateng menuju Indonesia Emas.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah