8 Kiat Merawat Penderita Strok untuk Pasien Lansia Saat Berada di Rumah

8 Kiat Merawat Penderita Strok untuk Pasien Lansia Saat Berada di Rumah
Ilustrasi lansia. Foto: Radar Semarang/JPNN

Ketika pasien hendak menelan makanannya, beri arahan untuk memutar kepala ke sisi yang lemah, menekuk leher dan kepalanya. Hal ini bertujuan agar jalan napas pasien mudah menutup saat menelan makanan.

Jika terdapat kelemahan di anggota gerak bawah, maka Anda dapat melatihnya untuk berjalan dan menjaga keseimbangannya saat berdiri.

4. Ajak Bicara

Agar pasien dapat kembali berkomunikasi dengan lancar, sering-seringlah mengajaknya mengobrol. Saat bicara, hadapkan wajah Anda ke pasien agar ia bisa melihat gerak bibir dan ekspresi wajah.

Usahakan bicara dengan tenang dan perlahan, serta dengan intonasi suara yang tidak tinggi.

5. Latih Kesehatan Otaknya

Bantu pasien untuk melatih otaknya dengan memberi informasi hari, waktu, dan mengingat nama orang-orang di sekitarnya.

Dengan demikian, sel-sel di dalam otak akan bekerja aktif. Cara ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien.

6. Hindari Memberikan Kasur Empuk

Tempat tidur atau kasur yang empuk dapat membuat otot-otot tubuh mengalami kelemahan kekuatan otot. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis kasur yang sebaiknya digunakan.

7. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Untuk menjaga keamanan pasien, jauhkan ia dari barang atau sesuatu yang berbahaya. Pastikan area kamar mandi menggunakan keset anti-licin agar pasien tidak mudah terpeleset.

Ketahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat pasien strok di rumah, khususnya untuk lansia.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News