8 Kru Kapal Pengangkut Pasien Suspect Virus Corona Dikarantina

8 Kru Kapal Pengangkut Pasien Suspect Virus Corona Dikarantina
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. Foto: ANTARA/Naim

Seluruh ABK dan penumpang akan dikarantina, minimal sampai hasil laboratorium pasien terindikasi, keluar.

"Tergantung hasil laboraturium. Kalau terkonfirmasi negatif langsung dikeluarkan (dari karantina)," kata Kepala Dinas.

Namun, apabila hasil pemeriksaan laboratorium positif, maka seluruhnya akan dikarantina selama 14 hari, sesuai masa inkubasi virus.

Sambil menunggu hasil laboratorium, seluruh ABK dan penumpang yang dikarantina akan terus diawasi, apakah menderita sesak nafas dan gejala virus lainnya.

"Kalau hasil laboraturium sudah keluar, nanti kami umumkan, langsung kami rilis," lanjut dia.

Sebelumnya, Kepala BP Kawasan Batam, Muhammad Rudi menyatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Batam untuk mengantisipasi penularan Virus Corona.

BACA JUGA: Bripda APP Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Oh Ternyata

"Saat ini ada 4 tempat tidur, 1 kamar, kalau butuh lima, kasih lima. Tetapi mudah-mudahan tidak ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam itu.(antara/jpnn)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi mengatakan delapan orang anak buah kapal (ABK) yang membawa pasien diduga terinfeksi Virus Corona akan dikarantina di Asrama Haji Batam.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News