8 Modus Kekerasan Seksual pada Anak di Sekolah Sepanjang 2023, Waspadalah

8 Modus Kekerasan Seksual pada Anak di Sekolah Sepanjang 2023, Waspadalah
Retno Listyarti. Foto: Ricardo/JPNN.com

7. Pelaku bukan guru. Pelakunya berkenalan dengan korban anak melalui medsos, lalu dimasukan korban ke grup WA teman sekolahnya. Lantas, pelaku melakukan video call, mengirimi video porno dan melakukan kekerasan seksual berbasis daring terhadap 22 siswi SD dari sekolah yang sama

8. Korban diberi uang dan diajak ke kantin, lalu diciumi dan diremas dadanya

Retno mengatakan dari 8 modus tersebut, terutama kasus kekerasan seksual yang terjadi di satuan pendidikan berasrama berbasis agama, seperti pondok pesantren, FSGI menilai bahwa relasi kuasa antara tokoh agama dan santrinya melekat kuat.

Kemudian, nilai-nilai ketakziman santri untuk memperoleh keberkahan guru dan semua perkataan kiai atau ustaznya merupakan sesuatu yang harus dilakukan jika tidak akan mengurangi keberkahan maupun syafaat.

"Pelaku biasanya dianggap memiliki kebenaran hakiki baik ucapan maupun tindakannya, sehingga hanya sedikit masyarakat yang memercayai kebenaran peristiwa kekerasan seksual yang dialami korban yang notabene masih di bawah umur," ujar Retno.

Sebelumnya, FSGI mengungkap ada 10 kasus pelecehan seksual pada anak di satuan pendidikan pada awal 2023 ini.

Adapun 50 persen kasus kekerasan seksual terjadi di jenjang SD/MI, 10 persen di jenjang SMP, dan 40 persen di Pondok Pesantren (Ponpes). Dari 10 kasus tersebut, 60 persen satuan pendidikan tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian Agama dan 40 persen wewenangnya Kemendikbudristek.

Retno menyebut pelaku kekerasan seksual di lingkungan satuan pendidikan itu ada 10 orang laki-laki. Adapun status pelaku, mayoritas pimpinan Ponpes dan guru dengan persentase masing-masing 40 persen, kepala sekolah dan penjaga sekolah masing-masing 10 persen.

FSGI ungkap 8 modus kekerasan seksual pada anak di sekolah hingga pesantren sepanjang 2023. Korbannya mencapai 86 anak-anak. Waspadalah!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News