800 Siswa di NTB Menikah di Usia Dini, Aidy: Itu yang Sudah Melapor Resmi

Mereka tetap melanjutkan sekolah meski bukan di sekolah sebelumnya, tetapi di sekolah terbuka.
"Polanya itu kami carikan guru sebagai pengajar untuk tetap belajar di sekolah terbuka. Cuma karena sekolah terbuka, jadi tidak pakai seragam," ucapnya.
Terkait banyaknya siswa yang menikah di usia dini tersebut, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya orang tua untuk tetap menjaga dan mengawasi putra dan putrinya.
Untuk menekan angka pernikahan dini, Provinsi NTB sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Pencegahan Perkawinan Anak.
"Melihat perkembangan yang tinggi kami sudah melaksanakan dan mencari solusi untuk menekan persoalan ini, karena kalau menghambat berat," katanya.
Menurut dia, salah satunya ialah melalui penerapan perda, yang sejauh ini efektif.
"Masyarakat juga kami minta juga ikut menekan supaya pernikahan dini ini bisa dicegah," katanya. (antara/jpnn)
Sebanyak 800 siswa di Provinsi NTB menikah di usia dini. Paling banyak ialah siswa perempuan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI