9 Calhaj Asal Depok Batal Berangkat

9 Calhaj Asal Depok Batal Berangkat
MINTA PULANG : Calon Jamaah Haji tengah merayu Iding Junaidi (dua kiri) yang ingin pulang ke rumah saat berada di embarkasih Haji Jakarta-Bekasi, Kamis (11/09). Iding Junaidi merupakan kloter asal Kabupaten Bekasi yang ingin pulang ke rumah sebelum pemeriksaan barang-barang dan visa.ARIESANT/RADAR BEKASI/JPNN.com

jpnn.com - DEPOK –  Sebanyak 19 orang dari 1.234 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Depok batal berangkat ke tanah suci. Mereka gagal berangkat lantaran belum melunasi biaya haji tahap satu sampai empat yang tidak dipenuhi para peserta.

Kepala Kemenag Kota Depok, Chalik Mawardi mengatakan, adanya pembatalan 19 calhaj yang gagal diberangkatkan itu terjadi dua hari sebelum keberangkatan kloter pertama, yakni pada Senin (08/9), lalu.

Hak itu baru diketahui setelah pihaknya mendata jumlah setoran otomatis oleh seluruh calhaj yang hendak diberangkat. Calhaj yang mengundurkan diri itu datang dari Kecamatan Sukmajaya sebanyak 9 orang, dan Pancoranmas sebanyak 10 orang.

”Sudah kami batalkan keberangkatannya ke Mekah. Alasan mereka mengundurkan diri karena memang biaya hajinya belum lunas. Terpaksa kami coret dari daftar peserta. Kaget saja, kami mengira kuota yang diberikan berangkat semua, eh ternyata ada yang mengundurkan diri,” tegasnya, kepada INDOPOS saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (12/9).

Chalik menjelaskan, ada beberapa alasan dari 19 calhaj yang membatalkan keberangkatan haji mereka karena belum melunasi biaya tersebut. Diantaranya, dana yang dimiliki terpakai karena sakit dan harus dirawat di RS Swasta. Kemudian, ada yang digunakan untuk melunasi cicilan kendaraan dan lain sebagainya.

Padahal, kata dia, jauh hari sebelum pendaftaran calhaj mereka sudah mensosialisasikan pelunasan biaya haji harus dilakukan agar bisa diberangkatkan. Sebab, hal itu pun tak bisa dilaksanakan 19 calhaj dari dua kecamatan tersebut.

Namun begitu, lanjut Chalik, calhaj yang mundur lantaran belum menyetorkan pembayaran ongkos naik haji itu tidak otomatis dicoret dari kepesertaan. ”Tapi, Kemenag sendiri masih memberikan toleransi tersendiri kepada 19 calhaj tersebut untuk mengikuti kegiatan haji kembali,”pungkasnya. (cok)


DEPOK –  Sebanyak 19 orang dari 1.234 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Depok batal berangkat ke tanah suci. Mereka gagal berangkat lantaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News