9 Fakta Kasus 5 Jenazah ABK Sepekan di Lemari Pendingin, Ada Nama-namanya

9 Fakta Kasus 5 Jenazah ABK Sepekan di Lemari Pendingin, Ada Nama-namanya
KM Starindo Jaya Maju VI sedang berada di sekitar perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Kamis (17/9/2020). Foto: ANTARA/HO

"Rencananya jenazah mau dibawa ke dermaga sehingga disimpan di dalam cold storage kapal," kata Morry.

Polisi juga telah membawa KM Starindo Jaya Maju VI ke Dermaga Marina Ancol bersama nahkoda dan puluhan ABK lainnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ketujuh, untuk penyelidikan lebih lanjut, lima jenazah ABK itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan visum dan penyelidikan lanjutan.

Kedelapan, Polres Kepulauan Seribu membawa enam orang ABK untuk diperiksa sebagai saksi awal terkait penemuan lima jenazah di dalam mesin pendingin kapal penangkap ikan.

"Enam orang ini kebetulan dekat dengan korban," kata Morry Edmond saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/9) malam.

Sebelum dibawa ke kantor polisi, enam orang ABK tersebut terlebih dahulu dilakukan tes cepat atau rapid test untuk mengantisipasi penularan virus corona.

Meskipun demikian, AKBP Morry Edmond mengatakan semua ABK yang ada di kapal tersebut nantinya juga dilakukan tes cepat hanya saja pada tahap awal baru enam orang guna kepentingan pemeriksaan.

"Enam orang yang dilakukan rapid tes ini hasilnya non -eaktif," katanya.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus penemuan lima jenazah ABK yang dimasukkan di cold storage atau lemari pendingin, di Kepulauan Seribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News