9 Jenazah Diduga ABK KM Mega Top III Ditemukan di Pulau Babi

9 Jenazah Diduga ABK KM Mega Top III Ditemukan di Pulau Babi
Keluarga korban berkumpul menanti kepastian informasi di Sibolga, Sumut. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com, SIBOLGA - Sembilan jenazah yang diduga anak buah kapal (ABK) KM Mega Top III ditemukan mengapung di perairan antara Pulau Babi dan Sinabang, Senin (12/2) siang.

Kesembilan jenazah tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan Melauboh.

“Iya, tapi belum pasti, hanya informasi saja. Siang kemarin katanya dapat. Kalau nggak salah sekitar Pulau Babi dan Sinabang,” kata sumber yang tak ingin namanya disebutkan, Selasa (13/2) seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group).

Hanya saja, posisi jenazah saat ini juga belum diketahui. “Apakah masih mengapung di air atau sudah mereka bawa ke darat? Nggak tahu kita,” ungkapnya.

Namun, dari informasi tersebut mengatakan bahwa dari sembilan jenazah yang ditemukan, salah satunya adalah tekong kapal pompong yang sebelumnya naik ke KM Mega Top III untuk memperbaiki peralatan kapal yang rusak.

“Kabarnya, salah satunya adalah tekong kapal pompong itu. Yang naik ke KM Mega Top. Tapi pastinya kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

Hingga kini, dia bersama rekannya yang lain masih berusaha mencari informasi pasti mengenai penemuan mayat tersebut.

Sementara itu, Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja bersama Dandim 0211/TT Letkol Jimmy hadir pada malam penerimaan jenazah yang diduga merupakan salah satu ABK KM Mega Top III di dermaga KNTM Sibolga.

Dalam keterangan persnya, Kapolres mengatakan bahwa Polda Sumut akan mengerahkan 3 dokter forensic untuk mengambil sample jenazah dan dibandingkan dengan sample keluarga ABK KM Mega Top III.

Sembilan jenazah yang diduga anak buah kapal (ABK) KM Mega Top III ditemukan mengapung di perairan antara Pulau Babi dan Sinabang, Senin (12/2) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News