9 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Belum Serahkan Sampel DNA
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sejauh ini sudah menerima 112 sampel DNA dari pihak keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna Relawati mengatakan, meski sudah banyak menerima sampel DNA, namun pihaknya belum menerima sampel DNA dari seluruh keluarga korban.
Masih ada sembilan keluarga korban yang belum menyerahkan sampel DNA nya kepada Tim DVI.
"Ada sembilan dari keluarga penumpang ini yang belum memberikan data DNAnya mungkin belum ketemu atau sebagainya, sehingga masih ada sembilan orang yang belum ada sampel DNA nya," kata Ratna di RS Polri Kramat Jati, Rabu (13/1).
Ratna menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Sriwijaya Air agar sisa sembilan keluarga korban dapat menyerahkan sampel DNAnya.
"Masih ada sembilan (sampel DNA keluarga belum diterima) nanti saya akan menghubungi pihak Sriwijaya Air," ujar Ratna.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna Relawati mengatakan, meski sudah banyak menerima sampel DNA, namun pihaknya belum menerima sampel DNA dari seluruh keluarga korban.
- Satu dari 4 Pamen Awak Pesawat TNI AU Jatuh Itu Baru Pulang dari Misi ke Palestina
- 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Ini Daftar Awaknya
- Ini 4 Personel di 2 Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh, Ada Komandan Skadron 21
- Mengenal Super Tucano, Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
- 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan
- Pesawat Militer AS Jatuh Saat Latihan di Mediterania Timur