9 Prajurit TNI Dari Yonif 714/SM Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

9 Prajurit TNI Dari Yonif 714/SM Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto, memberi penghargaan KPLB kepada personelnya di lapangan Markas Korem 132/Tadulako, Palu, Senin, 07/01. ANTARA/HO-Penerangan Korem 132/Tadulako

jpnn.com, PALU - Sebanyak sembilan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso (Yonif 174/SM) mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) atas prestasinya dalam Operasi Madago Raya Tahap III/2021 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Para prajurit TNI itu turut memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) aparat. 

Pemberian penghargaan kenaikan pangkat luar biasa digelar di lapangan Markas Korem 132/Tadulako, di Palu, Sulteng, Senin (7/2).  

“Masing-masing prajurit dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula,” kata Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto, Senin (7/2). 

Menurut Brigjen Toto Nurwanto, sembilan prajurit itu turut mencari anggota MIT, serta membantu mengevakuasi DPO yang meninggal dunia pascakontak tembak antara Tim Triçakti 3 Koopsgabsus TNI dengan kelompok teroris pada 11 Juli 2021 lalu di Pegunungan Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Parigi Selatan, Kabubapten Parigi Moutong.

“Pemberian kenaikan pangkat kepada prajurit yang dinilai berjasa, berdedikasi dan berprestasi dalam melaksanakan tugas secara langsung baik tugas tempur maupun non tempur,” tuturnya.

Saat ini, gabungan TNI dan Polri terus memburu kelompok MIT Poso yang masuk dalam DPO, di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. 

Selain menelusuri pegunungan di wilayah operasi, TNI Polri melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi pencegahan dan bahaya paham radikalisme dan terorisme.

9 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 714/Sintuwu Maroso (Yonif 174/SM) mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) atas prestasinya dalam Operasi Madago Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News