95 Persen SPBU Sudah Normal
Apalagi, Jero Wacik pun bakal dilantik menjadi salah satu legislator. Jika menjadi anggota komisi VII, dia berkomitmen bakal mempermudah proses koordinasi antara pemerintah dan DPR terkait kuota itu. "Sepanjang kebijakan dilakukan untuk kepentingan negara, saya yakin masalah over kuota ini dapat diselesaikan," jelasnya.
Dia juga terus menghimbau agar masyarakat mampu membeli BBM non subsidi. Terutama, pemilik mobil pribadi kelas menengah keatas. Menurutnya, hal tersebut sudah seharusnya dilakukan oleh orang yang mampu membeli mobil dengan harga ratusan juta rupiah.
"Orang-orang yang menengah ke atas jangan ikut antri di Premium atau Solar subsidi. Kasihan pengendara sepeda motor lah. Jangan sampai rebutan beli yang subsidi. Kalau habis ya belilah Pertamax. Orang kaya yang tetap menggunakan BBM subsidi berarti tak punya empati terhadap masyarakat miskin dan kendaraan umum," jelasnya. (bil)
JAKARTA - Langkah PT Pertamina menanggulangi antrean kendaraan di SPBU diklaim telah berhasil. Dalam perkembangan terakhir, sekitar 95 persen Stasiun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching