99 Nama Cinta Tak Sekadar Film Bernuansa Religi

99 Nama Cinta Tak Sekadar Film Bernuansa Religi
Chiki Fawzi saat nobar film 99 Nama Cinta. Foto: dok. MNC Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Genre film 99 Nama Cinta sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu lalu. Setelah dirilis pada 14 November lalu, terungkap cerita sebenarnya dari film yang dibintangi Acha Septriasa dan Deva Mahenra itu.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi @film_99namacinta, tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa film tersebut kental nuansa religi namun disajikan dengan ringan dan terkesan tidak menggurui.

"Seperti sedang belajar ilmu agama sambil nonton film. Baru sadar pas selesai filmnya," ujar akun instagram aa_teddy79.

Bukan sekadar bernuansa religi, film produksi MNC Pictures itu juga memberikan hiburan dan beberapa kelucuan yang dikemas melalui dialog-dialog jenaka beberapa karakternya.

"Filmnya bagus, kemarin sudah nonton. Kocak sama Ustaz Bambu, sampai ini pipi sakit karena ketawa," tulis akun @kantie_507 seperti ditulis melalui kolom komentar akun @film_99namacinta.

Meski tanpa sentuhan fisik, cerita cinta dalam film yang juga dibintangi Susan Sameh dan Adinda Thomas itu pun dirasa membuat baper dan susah move on. "Seru filmnya, hampir sama kaya kisah saya dan bikin susah move on," tulisnya.

Film 99 Nama Cinta mengisahkan tentang kehidupan seorang produser bernama Talia dan Ustaz muda bernama Kiblat. Keduanya berteman sejak kecil dan kemudian bertemu saat dewasa. Kehidupan Kiblat dan Talia sangat bertolak belakang. Kiblat lulusan sekolah agama ternama dan berusaha membagikan ilmu agama di pesantren yang dikelola ayahnya, sementara Talia adalah seorang produser acara gosip yang memiliki banyak masalah kehidupan.

Keduanya kemudian kembali bertemu lantaran Kiblat harus menjalankan amanat orangtuanya mengajarkan ilmu agama pada Talia. Namun rupanya, membujuk Talia untuk belajar ilmu agama bukan hal mudah.

Setelah dirilis pada 14 November lalu, terungkap cerita sebenarnya dari film yang dibintangi Acha Septriasa dan Deva Mahenra itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News