AA Sudah Ditangkap Tim Khusus, Kombes Ilham: Percayakan pada Polisi

AA Sudah Ditangkap Tim Khusus, Kombes Ilham: Percayakan pada Polisi
Korban tewas akibat penusukan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MANOKWARI - Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Barat Kombes Pol Ilham Saparona mengatakan pelaku tunggal dalam insiden penusukan yang menewaskan dua orang warga di Kelurahan Wosi, Manokwari Barat sudah ditangkap.

Menurut Kombes Ilham, pelaku berinisial AA (22) diamankan tim khusus Polda Papua Barat bersama barang bukti sebilah pisau badik yang diduga digunakan untuk menikam korban.
 
"Pelaku tunggal berinisial AA telah melakukan tindak pidana kriminal yang menewaskan dua warga sudah diamankan bersama barang bukti sebilah pisau badik," kata Kombes Ilham, Selasa (23/3).

Penangkapan dan penahanan terhadap AA dilakukan polisi setelah dilakukan mengumpulkan bahan keterangan dari lima orang saksi.
 
Kombes Ilham juga mengimbau warga Manokwari tetap tenang, dan menyerahkan proses hukum terhadap pelaku kepada kepolisian.
 
"Warga tetap tenang, bantu menjaga keamanan dan kedamaian bersama. Beri kepercayaan kepada institusi Polri dalam penuntasan perkara tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan insiden penikaman terhadap dua korban terjadi sekitar pukul 04.30 WIT, di Jalan Transito, Kelurahan Wosi pada Selasa.
 
Penikaman itu dilakukan AA (22), pekerja swasta yang beralamat di Wosi Gayabaru Manokwari Barat.

Sementara dua korban meninggal dunia berinisial DLW (40) laki-laki, pekerjaan PNS dan HBGS (35) laki-laki, pekerjaan swasta. Keduanya beralamat di Jalan Pertanian Wosi, Manokwari Barat.
 
Kombes Adam menyebut motif sementara berdasarkan kronologis kejadian, AA menikam kedua korban karena merasa tersinggung.

"Itu bermula dari percekcokan antara kedua korban dan pelaku di salah satu mes di jalan Transito, Kelurahan Wosi," pungkas Kombes Pol Adam Erwindi. (antara/jpnn)

Kombes Pol Ilham Saparona meminta masyarakat menyerahkan proses hukum AA yang menewaskan dua orang kepada polisi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News