Abaikan Ancaman Radikalisme, Rusia Pulangkan 200 Anak Anggota ISIS

Abaikan Ancaman Radikalisme, Rusia Pulangkan 200 Anak Anggota ISIS
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan taklimat media di Jakarta, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA/Yashinta Difa

Pemerintah Indonesa baru saja memutuskan untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS. “Karena kalau teroris foreign terrorist fighter (FTF) ini pulang, itu bisa menjadi virus baru yang membuat rakyat  merasa tidak aman,” kata Menkopolhukam Mahfud MD usai rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Meski demikian pemerintah masih akan mempertimbangkan pemulangan anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun yang termasuk teroris lintas batas itu.

“Dipertimbangkan setiap kasus. Apakah anak itu di sana ada orang tuanya atau tidak,” katanya. (ant/dil/jpnn)

Pemerintah Rusia telah memulangkan lebih dari 200 anak-anak bekas kelompok militan ISIS yang berasal dari negara tersebut pada tahun lalu.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News