Abaikan Protokol Kesehatan, Demo Karyawan Hiburan Malam Berpotensi Lahirkan Klaster Baru

“Mereka malah berisiko (tertular virus coorna), kalau itu (demonstrasi) disutradarai oleh pemilik tempat hiburan, mereka harus bertanggung jawab,” ujar Pandu.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan, berdasarkan keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, tempat hiburan itu belum bisa beroperasi.
“Intinya mereka minta agar usaha mereka bisa buka. Kami sampaikan bahwa untuk saat ini memang belum boleh buka,” kata Bambang saat dihubungi.
Namun demikian, Dinas Parekraf DKI memberikan solusi yakni memperbolehkan usaha karaoke, bar, dan industri hiburan lainnya yang memiliki usaha restoran di dalamnya untuk buka.
Bagi pelaku usaha yang di dalamnya ada izin restoran dipersilakan buka, dengan catatan karaoke dan usaha yang belum boleh beroperasi tidak diizinkan. Selain itu, pihaknya juga belum bisa mengizinkan kafe menggelar live music secara akustik. (dil/jpnn)
Demonstrasi pegawai tempat hiburan malam di Balai Kota DKI Jakarta siang tadi dinilai sebagai yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan para peserta sendiri
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pelamar PPSU hingga Damkar Mengular hingga ke Depan Balai Kota Jakarta, Ada yang Datang Sejak Subuh
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU