Abbott Sebut Jokowi Hati-Hati soal Eksekusi Bali Nine

jpnn.com - SYDNEY - Perdana Menteri Australia Tony Abbott tadi malam (25/2) melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Joko Widodo. Pembicaraan antara kedua kepala negara itu terkait dengan nasib dua warga negara (WN) Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan karena menjadi terpidana mati perkara narkoba.
Seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Kamis (26/2), dalam pembicaraan jarak jauh itu Jokowi -panggilan been Joko Widodo- secara hati-hati memertimbangkan posisi Indonesia terhadap dua WN Australia yang dikenal dengan julukan Duo Bali Nine itu.
Abbott dalam dalam pembicaraan per telepon itu memohon ke Jokowi agar Duo Bali Nine diampuni. Dengan demikian, Chan dan Sukumaran yang permohonan grasinya telah ditolak bisa terbebas dari hukuman mati.
Abbott mengaku mendapat sinyal positif dari pembicaraan dengan Jokowi. “Presiden (Jokowi, red) sangat memahami posisi kita dan saya pikir dia sangat hati-hati tentang posisi Indonesia,” katanya kepada wartawan di Canberra.
Abbot mengatakan, dirinya tak mau membangkitkan harapan yang mungkin saja sirna. Namun, dia tetap menyebut Jokowi sebagai teman.(ara/jpnn)
SYDNEY - Perdana Menteri Australia Tony Abbott tadi malam (25/2) melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Joko Widodo. Pembicaraan antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit