Abdis Menggunakan Balok Kayu, Mufti dengan Golok, Darah Berceceran

Abdis Menggunakan Balok Kayu, Mufti dengan Golok, Darah Berceceran
Ilustrasi TKP dipasang garis polisi. Foto: AFP

jpnn.com, SERANG - Warga Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Serang, Abdis Salmi (25), menderita luka bacok di bagian wajah, Selasa (26/5) dini hari.

Korban dibacok usai cekcok dengan Mufti Asnawi. 

Awalnya, Mufti Asnawi mendapat kabar rekannya bernama Heri dikeroyok oleh sekelompok pemuda depan terminal Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Selasa (26/5) dini hari. Usai mendengar kabar itu, Mufti bergegas ke lokasi.

“Tersangka kemudian pergi ke Kampung Muncung untuk mengetahui kondisi saudara Heri,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arief Nazarudin dilansir Banten Raya, Kamis (28/5).

Mufti akhirnya dapat bertemu Heri. Saat itu, Mufti dan rekannya berniat melaporkan pengeroyokan itu kepada polisi. Sebelum melapor, Mufti bersama rekannya berkumpul di sebuah minimarket di Kecamatan Tanara.

Sekira pukul 02.00 WIB, Abdis melintas di depan minmarket tersebut. Namun, Mufti cs dicurigai oleh Abdis berniat jahat kepada Kervin, rekannya yang bekerja di minimarket tersebut.

“Korban menduga Mufti akan mengadang Kervin yang akan pulang ke rumahnya,” kata Mariyono.

Kesalahpahaman itu membuat Abdis terlibat cekcok mulut dengan Mufti. Agar tak terjadi keributan, Mufti cs pergi meninggalkan lokasi menuju Kampung Cikeli, Desa Cerukcuk, Kabupaten Serang.

Abdis Salmi menderita luka bacok di bagian wajah setelah dihantam menggunakan golok oleh Mufti Asnawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News