ABG Pemeran Video Mesum Dinikahkan

ABG Pemeran Video Mesum Dinikahkan
ABG Pemeran Video Mesum Dinikahkan
Rony menuturkan, pihaknya akan mencari tahu informasi dari sekolah mana kedua pelajar itu berasal. Karena, di Kecamatan Kemang cukup banyak SMA. “Kami perlu mengumpulkan dulu bukti itu. Baru memikirkan tindakan selanjutnya,” kata dia.

Ia menegaskan, Disdik akan memberikan sanksi kepada kedua pelajar tersebut jika asal mereka telah diketahui. Tentunya, setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah yang bersangkutan. “Kan belum diketahui apakah mereka kelas XII atau bukan. Tapi, saat ini kami akan terus berusaha mencari informasi  tersebut,” tukasnya.

Terpisah, Pengamat Pendidikan dari Universitas Pakuan (Unpak), Bibin Rubini menyayangkan tindakan asusila yang dilakukan kedua remaja asal Kemang tersebut.

Menurut dia, itu akibat dari sikap sekolah yang hanya menekankan pentingnya pendidikan intelektual semata. Tapi, tidak memperhatikan sisi emosional dan spiritual. “Padahal, ketiganya saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.

Terkait minimnya waktu untuk mata pelajaran agama dan pendidikan moral, rektor Universitas Pakuan (Unpak) itu menilai tidak perlu dilakukan penambahan jam belajar. Karena, seluruh  bidang studi sebenarnya telah terintegrasi kepada kedua mata pelajaran tersebut. Hanya, guru tidak menerapkannya dengan baik.

KEMANG-Pemeran video mesum berdurasi 3,35 menit yang beredar di Kampung Tengah, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, akhirnya diperiksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News