ABK Asal Indonesia Meninggal Karena Corona, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar

 ABK Asal Indonesia Meninggal Karena Corona, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar
Pujiyoko berusia 27 tahun ketika dia meninggal karena COVID-19 setelah bekerja di kapal pesiar Symphony of the Seas. (Facebook: Pujiyoko)

"Rencana dia adalah untuk bekerja, untuk membahagiakan kami," kata dia.

"Ia bilang kepada saya bahwa suatu hari akan membiayai saya naik haji karena kami sangatlah miskin."

Ketika dihubungi ABC, perusahaan 'Royal Caribbean' menolak untuk memberikan komentar tentang kasus yang sudah masuk ke pengadilan tersebut.

Kru kapal diminta hadiri pesta

Pengacara dari keluarga Pujiyoko di Amerika Serikat, Michael Winkleman, mengatakan pria asal Jawa Tengah itu bukan satu-satunya yang kondisinya diabaikan oleh perusahaan kapal tersebut.

Menurutnya, pihak kapal juga tidak melakukan perlindungan terhadap kru kapal, bahkan setelah penumpang sudah diturunkan.

Padahal sudah muncul kekhawatiran bahwa sebenarnya virus tersebut sudah menyebar di kapal itu.

Catatan dari gugatan yang diajukkan bahkan mengatakan kru kapal juga "didorong untuk menghadiri pesta, acara, dan aktivitas lainnya", dua minggu setelah penumpang sudah diturunkan.

 ABK Asal Indonesia Meninggal Karena Corona, Orang Tua Gugat Kapal Pesiar Photo: Pekerjaan Pujiyoko bersana Royal Caribbean membuatnya bisa mengunjungi berbagai kawasan dunia. (Facebook: Pujiyoko)

 

Pujiyoko, seorang pria muda asal Jawa Tengah yang masih berusia 27 tahun meninggal ketika bekerja di salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, karena COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News