Abraham Diminta Percaya Diri Pimpin KPK
Jumat, 02 Desember 2011 – 17:46 WIB

Abraham Samad (kiri) berjabat tangan dan menyerahkan fakta Integritas kepada Anggota Komisi III Fraksi Hanura Syarifudin Sudding seusai ditandatangni saat Fit and Profer Test Capim KPK, di Gedung DPR, Senin (28/11). Hanura meminta Abraham memberikan pernyataan tertulis terkait Visi Misinya untuk menyelesaikan kasus-kasus mega korupsi seperti kasus Century, BLBI, Nazaruddin, Nunun dan sebagainya jika nantinya terpilih menjadi Pimpinan KPK. Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
JAKARTA - Komisi III DPR RI meminta kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Abraham Samad untuk percaya diri memimpin lembaga antikorupsi itu di periode 2011-2015. Sebab, Abraham dinilai sebagai figur muda (45 tahun) yang diharapkan dapat membawa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia, menjadi lebih baik. Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman menegaskan, akan mendukung Abraham Samad dalam memimpin KPK. "Semoga di bawah Abraham akan lebih konsisten dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," kata Benny.
"Saya pribadi berharap Abraham Samad harus percaya diri, walau usianya masih muda," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Djamil, usai pemilihan Pimpinan dan Ketua KPK, Jumat (2/12), di Jakarta.
Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani juga memberikan dukungan kepada Abraham dalam memimpin KPK. "Mungkin kawan-kawan di Komisi III melihat untuk memberikan generasi muda itu memimpin KPK," kata Yani.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi III DPR RI meminta kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Abraham Samad untuk percaya diri memimpin lembaga antikorupsi
BERITA TERKAIT
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting