Aceh Jualan Paket Wisata Family Friendly di 3 Kota Besar Malaysia

Aceh Jualan Paket Wisata Family Friendly di 3 Kota Besar Malaysia
Menpar Arief Yahya. Foto: dok.JPNN.com

"Pencitraan Aceh selama ini masih negatif di luar negeri. Seperti pemakaian jilbab, masalah keamanan, akses, dan lainnya. Padahal,

anggapan negatif tersebut bertolak belakang dengan kenyataannya. Aceh sangat aman dan kondusif," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadani.

Selain Aceh, Kemenpar memfasilitasi 15 pelaku usaha bidang pariwisata (travel agent) di Indonesia untuk bertemu dengan para travel agent di luar negeri lewat sales mission ini.

Pembukaan sales mission di Malaysia dimulai dari Saremban. Setelah Seremban, sales mission dilanjutkan di Malaka dan Johor Bahru.

"Sebanyak 15 travel agent dari Indonesia bertemu dengan 15 travel agent dari Malaysia. Harapannya, timbul kerja sama antara para travel agent dari kedua negara. Sehingga kita dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia," ujar Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Pupung Thariq Fadhillah saat pembukaan Sales Mission di Hotel The Royale Bintang Saremban.

Pupung menjelaskan, Malaysia dipilih karena merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia.

Selain dekat secara geografis, Malaysia juga memiliki kedekatan dengan Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari perspektif sejarah dan budaya pada kedua negara.

"Latar belakang sejarah, semua itu terkait, banyak leluhur-leluhur berasal dari Sumatera Barat datang ke Malaysia. Sebagian cikal bakal orang-orang di sini (Malaysia) berasal dari Indonesia," kata Pupung.

Pariwisata Aceh tak mau ketinggalan dari daerah lain. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menawarkan paket wisata yang disebut Family Friendly melalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News