Ada 3 Anak Ikut Dikarantina di Natuna
Selain itu, dengan adanya anak-anak maka pengkondisian barak juga baiknya ada penyesuaian, untuk menghindari stress dan kejenuhan kepada anak. Perlu juga adanya “ruang” bermain agar anak tetap dapat melanjutkan aktivitasnya dan mengekspresikan diri mereka.
"Ruang ini terutama pada space ya. Jika ada mainan di sana, akan lebih baik lagi," ujarnya.
Pemantauan kesehatan WNI ini, tidak saja menjadi perhatian pemerintah RI. Namun beberapa badan dunia ikut memantau juga. Bagaimanapun kejadian ini telah menjadikan WHO mengeluarkan status darurat epidemiologi.
WHO juga melakukan pemantauan 24 jam di negara-negara tertentu dan meminta mereka mengirimkan data secara periodik berdasarkan standar protokol yang telah di buat.
Hingga 3 Februari pukul 21.00 WIB, secara Global tercatat 14.557 kasus yang terkonfirmasi (sehari sebelumnya adalah 11.945 kasus). Artinya terdapat 2604 kasus baru.
Kasus di negara China 14.411 terkonfirmasi (2590 kasus baru), 2.110 kasus dengan kondisinya parah (315 kasus baru) dan jumlah kematian adalah 304 kasus. Sebelumnya 2 Februari 2020 adalah 259 kasus, sehingga terdapat 45 kasus kematian baru.
Di luar negara China, terkonfirmasi 146 kasus (14 kasus baru) berasal dari 23 negara, terdapat 1 kasus kematian. (esy/jpnn)
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta agar anak-anak di lokasi karantina di Natuna, mendapat perhatian khusus.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon
- Kecelakaan Tunggal, Lansia Terpental 15 Meter, Cucunya