Ada Aksi Buruh di Depan DPR/MPR, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Ada Aksi Buruh di Depan DPR/MPR, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law cipta kerja. Foto : arsip JPNN.COM/Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, JAKARTA - Terkait rencana aksi buruh menolak RUU Cipta Kerja pada hari ini, Senin (5/10), Polda Metro Jaya mengumumkan rekaya lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menyiapkan empat rekayasa lalu lintas, yang dilakukan jajarannya di kawasan Senayan itu.

"Pertama, Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di depan Pintu 10 GBK mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda kembali," ujarnya.

Kedua, arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

Ketiga, arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

Keempat, arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.

Sambodo pun mengingatkan masyarakat yang akan beraktivitas secara rutin di kawasan Senayan, agar menghindari empat titik yang mengalami rekayasa lalu lintas itu.

"Sebagai antisipasi demonstrasi kami harap masyarakat menghindari beberapa titik seperti Jalan Gelora, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Palmerah Timur," kata Sambodo.

Polda Metro Jaya melakukan pemgalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta, terkait rencana aksi buruh menolak RUU Ciptaker hari ini, Senin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News