Ada Aksi Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan, DPR RI Bakal Lakukan Ini
Adapun, kata dia, rapat Komisi X DPR RI bisa menghasilkan rekomendasi jelas menyikapi Tragedi Kanjuruhan.
Dengan begitu, tidak ada elemen yang saling lempar tanggung jawab menyikapi insiden pilu seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.
"Tentu saja memberikan rekomendasi yang spesifik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD menyoroti adanya saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB Panpel, dan pemegang hak siar dalam Tragedi Kanjuruhan.
Dia menilai kondisi tersebut menunjukkan sepak bola Indonesia memang kacau.
Mahfud dalam pernyataan resmi sebelumnya menegaskan bahwa TGIPF belum mengeluarkan rekomendasi apa pun.
"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada Presiden sebab TGIPF dibentuk dengan Keppres untuk keperluan Presiden," ujar dia, Rabu (12/10).
Rekomendasi sendiri belum dikeluarkan dan baru akan didiskusikan pada Rabu kemarin.
Komisi X DPR RI membuka kemungkinan menggelar rapat dengan berbagai elemen terkait Tragedi Kanjuruhan di masa reses.
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Jual Tiket Terusan Laga Indonesia vs Irak & Filipina, Cek Harganya
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme