Ada Aksi Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan, DPR RI Bakal Lakukan Ini

Adapun, kata dia, rapat Komisi X DPR RI bisa menghasilkan rekomendasi jelas menyikapi Tragedi Kanjuruhan.
Dengan begitu, tidak ada elemen yang saling lempar tanggung jawab menyikapi insiden pilu seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.
"Tentu saja memberikan rekomendasi yang spesifik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD menyoroti adanya saling lempar tanggung jawab antara PSSI, PT LIB Panpel, dan pemegang hak siar dalam Tragedi Kanjuruhan.
Dia menilai kondisi tersebut menunjukkan sepak bola Indonesia memang kacau.
Mahfud dalam pernyataan resmi sebelumnya menegaskan bahwa TGIPF belum mengeluarkan rekomendasi apa pun.
"Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada Presiden sebab TGIPF dibentuk dengan Keppres untuk keperluan Presiden," ujar dia, Rabu (12/10).
Rekomendasi sendiri belum dikeluarkan dan baru akan didiskusikan pada Rabu kemarin.
Komisi X DPR RI membuka kemungkinan menggelar rapat dengan berbagai elemen terkait Tragedi Kanjuruhan di masa reses.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan