Ada Aliran Sesat Lagi, Ajarannya Tak Sesuai Islam

Ada Aliran Sesat Lagi, Ajarannya Tak Sesuai Islam
BAHAS AJARAN SESAT: Pertemuan para ulama di Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin, membahas dugaan ajaran sesat yang merebak di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kamis (9/2).FOTO: AMIRUDIN/RADAR SAMPIT/JPNN

Sementara itu, KH Yusuf menyesalkan munculnya ajaran sesat itu.

”Sebab, yang menentukan hidup mati kita itu hanya Allah,” terangnya.

Dia mengatakan, cerita tentang makam itu berasal dari mimpi yang dialami Edi.

Menurutnya, Edi diminta membangun kuburan yang kini diberi nama makam Syekh Muhammad Ibrahim Ibnu Abdulah Aziz.

”kalau pengobatan syariat itu tidak masalah, sah saja sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hanya saja, jangan sampai meresahkan orang lain. Kalau dari informasi yang saya dapatkan, pembuatan makam tersebut berawal dari mimpi. Lalu ada pengajian di kuburan itu,” ungkapnya.

Yusuf mengaku sudah menjalin koordinasi dengan ulama lain dan pihak berwajib untuk mendatangi makam itu.

”Sebelum ada tindakan warga yang berlebihan dan dianggap ajaran sesat di tengah masyarakat, tidak sesuai dengan akidah Islam pada umumnya. Karena bukan kuburan, jadi mau dibongkar,” tandasnya. (amirudin/ign)


Warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur diresahkan dengan adanya aliran yang diduga sesat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News