Ada Anggaran Rp 10 Triliun untuk Tunjangan Guru Madrasah

Ada Anggaran Rp 10 Triliun untuk Tunjangan Guru Madrasah
Siswa SDN 032 Tilil mengerjakan soal Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) mata pelajaran Bahasa Indonesia di Jalan Puyuh Dalam, Kota Bandung, Senin(25/5). Dalam US/M yang digelar secara serentak diujikan tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Ilustrasi : Amri Rachman/Jabar Ekspres

Klaster ketiga adalah guru non-PNS yang belum inpassing. Anggarannya mencapai Rp 1,82 triliun untuk 101.440 guru.

Klaster keempat merupakan tunjangan khusus untuk guru yang tinggal di daerah-daerah 3T. Alokasinya Rp 72,9 miliar untuk 4.500 guru.

Klaster kelima adalah tunjangan insentif untuk guru non-PNS yang belum inpassing dan belum tersertifikasi. Yakni, dengan total anggaran Rp 900 miliar untuk 941.645 guru.

Terakhir, klaster keenam adalah tunjangan kepada guru PNS baik yang sudah tersertifikasi maupun yang belum tersertifikasi.

Guru yang belum tersertifikasi akan mendapatkan 100 persen sesuai dengan grade-nya. (puj/c17/end/jpnn)


Anggaran digunakan untuk tunjangan guru madrasah baik PNS maupun swasta serta guru yang tersertifikasi dan belum tersertifikasi.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News