Ada Bias Politik, ICC Hanya Targetkan Afrika
Minggu, 03 Juli 2011 – 23:20 WIB
Terkait kasus Libya pun, ungkap Asiimwe, ICC sangat bias. "Prancis, Inggris, dan AS yang menggempur Libya dalam serangkaian serangan udara di bawah NATO kini justru menyeret pemimpin yang mereka serang (Kadhafi) ke meja hijau. Ini tidak masuk akal," kecamnya seperti dilansir New Vision Jumat lalu.
Di mata pria berkulit hitam tersebut, ICC hanyalah kepanjangan tangan kolonial Barat saja. Dia yakin tidak akan pernah tercipta solusi damai yang ditegakkan lewat kekerasan dan senjata. (hep/dwi/ito/jpnn)
THE HAGUE - Sejak mulai beroperasi, keberadaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terus menuai kontroversi. Lembaga itu dinilai bias secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah