Ada Cewek di Komplotan Rampok

Ada Cewek di Komplotan Rampok
Ada Cewek di Komplotan Rampok
Masih menurut informasi yang koran ini dapat, perampokkan tersebut diduga sangatterencana.  Hal ini dapat dilihat dari hari dan jam yang dipilih rampok untuk beraksi, yakni Hari Jumat sekitar pukul 12.10 WIB.  Kemudian para bandit agaknya sudah mempersiapkan langkah apa yang harus dilakukan jika terjadi perlawanan. Begitu juga peta untuk masuk ke sasaran hingga keluar dan menghilangkan jejak. 

Diperkirakan begitu masuk ke dalam toko, salah seorang bandit langsung mengeluarkan senpi dan menodongkannya ke arah korban. Kemudian mereka meminta korban untuk menyerahkan perhiasan emas. Dikarenakan korban melawan, maka bandit yang memengang senpi menarik pelatuk. Dor..! pistol perampok pun menyalak, korban kena tembakan dan akhirnya roboh. Sejurus kemudian para bandit menggasak emas dengan cara memecahkan etalase. Tidak menunggu lama mereka pun ke luar toko.

Usai menggasak emas, para bandit langsung menuju mobil. Saat itulah ibu korban, Sudiawati berhadapan dengan para bandit. Sudiawati yang mendengar suara letusan keluar dan bermaksud menuju tokonya.

Hal ini senada dengan keterangan Ketua Majelis Pendeta, Lueduij Leonardo Kambey dari Gereja Panteskosta Bangka Belitung. Ia mengatakan bahwa kalau ibu korban, Sudiwati, saat aksi perampokkan bersama dengan seorang karyawan sedang berada di sebuah toko baju tepat di samping toko.    

PANGKALPINANG -- Pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokkan sadis Toko Emas Mutiara yang menewaskan pemiliknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News