Ada Dugaan Intimidasi, Pendukung Ahok-Djarot Ogah ke TPS

Ada Dugaan Intimidasi, Pendukung Ahok-Djarot Ogah ke TPS
Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran keduadi TPS 28, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan dugaan intimidasi terhadap pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Raja Juli Antoni selaku juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot mengatakan, dugaan intimidasi itu terjadi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 13, 16, 17, dan 24.

"TPS itu berada di Kelurahan Kamal, Kalideres dekat TPU Tegal Alur," kata Toni di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4).

Selain itu, sambung Toni, ada kerumunan orang dengan menggunakan atribut tertentu di TPS 15 yang terletak di sebuah apartemen kawasan Ancol.

Kerumunan orang itu menyebabkan para pendukung Ahok-Djarot enggan ke TPS.

Karena itu, tim pemenangan Ahok-Djarot berharap aparat keamanan memberikan perhatian khusus.

"Kami berharap kepada aparat keamanan untuk fokus ke TPS yang kami sebutkan," ucap Toni. (gil/jpnn)


Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan dugaan intimidasi terhadap pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News