Ada Hotel yang Disesuaikan dengan Karakter Keluarga Indonesia
Kamis, 18 Februari 2010 – 02:01 WIB
Namun, dia menyatakan senang bisa membawa para wartawan berjalan menyusuri setiap area USS. Hitung-hitung, kata Vivek, dia mempraktikkan materi yang dipelajarinya selama tiga bulan tersebut. "Saya harus banyak berlatih supaya tidak lupa. Semakin sering membawa jalan-jalan rombongan, semakin saya pintar," kata pria keturunan India tersebut, lantas tertawa.
Megaproyek itu memang membutuhkan banyak tenaga kerja. Lee Sin Yee memang tidak menyebutkan secara spesifik jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk keperluan Universal Studios Singapore. Secara global, kebutuhan pekerja untuk seluruh resor "meliputi hotel, kasino, dan Universal Studios" mencapai puluhan ribu. Untuk mencari tenaga sebanyak itu, pengelola Resort World Sentosa memang sedikit mengalami kesulitan jika hanya mengincar tenaga muda.
Karena itu, banyak di antara mereka yang sudah tergolong lansia pun dilibatkan dalam proyek tersebut. Kebanyakan, para manula itu, mengisi lowongan pelayan di tempat-tempat makan yang memang banyak tersebar di area resor maupun di lingkup Universal Studios Singapore. "Peluang ini untuk siapa saja. Kami tidak melihat usia. Siapa pun, asal berkualitas dan layak, akan kami terima bekerja di sini," ujar perempuan berambut pendek tersebut.
Meski belum grand opening, pengelola RWS sudah melakukan promosi besar-besaran. Target promosinya adalah negara-negara penyumbang wisatawan asing negeri Singa tersebut. Negara-negara tersebut, antara lain, Malaysia, Tiongkok, India, dan Indonesia. Khusus untuk Indonesia misalnya, pengelola RWS bekerja sama dengan agen-agen perjalanan di seluruh pelosok Indonesia. Festive Hotel, salah satu hotel di kawasan resor tersebut, bahkan dibuat dan disesuaikan dengan karakteristik keluarga Indonesia yang kerap menjadikan Singapura sebagai destinasi wisata.
Singapura benar-benar bertekad menggenjot sektor pariwisatanya. Salah satu destinasi wisata yang tengah disiapkan adalah Universal Studios Singapore
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor